High Avability

 

High Avability (HA)

 

High Avability, secara Bahasa dapat kita artikan dengan ketersediaan yang tinggi, sesuai namanya, High Avability/HA merupakan cara jaringan kita menyediakan berbagai hal yang diperlukan, untuk meminimalisir kegagalan atau kerusakan yang mungkin saja akan tertimbul di jaringan UP-Link kita.

Kemudian pertanyaannya, apa itu UP-Link?

UP-Link merupakan jalur/link di jaringan kita yang berfungsi sebagai pintu keluar menuju internet, contoh nyata di lapangan adalah ether 1 pada mikrotik yang menuju ke modem ISP, pada kasus tersebut, ether 1 menjadi UP-Link pada jaringan kita.

Bagaimana cara kita mengaplikasikan HA?

Sebelum kita mempelajari penerapan HA ini, ada satu hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu, HA hanya akan berjalan, minimal apabila kita memiliki 2 jalur UP-Link, jadi satu UP-Link tidak akan bisa menciptakan HA ini.

Baik, disini saya akan membahas berbagai cara atau metode penerapan yang bisa kita aplikasikan pada jaringan kita, untuk menciptakan jaringan dengan High Avability

*

*

1.      Fail Over

Yang pertama adalah failover, pengertian dari metode ini adalah, penyediaan link backup yang akan aktif apabila link utama terjadi kegagalan. Setelah link utama terdeteksi suatu kejanggalan, maka otomatis link akan berpindah ke satunya.

2.      Load Balance

Metode yang kedua, atau yang sering digunakan, yaitu metode Load Balance, merupakan metode yang dimana kedua UP-Link bis akita manfaatkan, dimana status kedua UP-link ini itu aktif, metode ini juga dapat berfungsi sebagai pembagi traffic pada jaringan kita, jadi hal ini dapat menghindari kesibukan yang berlebih pada satu UP-Link, karena traffic dapat dibagi secara merata.

 

Mungkin sampai sini tulisan saya tentang High Avability, apabila ada kata kata atau kalimat yang kurang dapat dipahami, mungkin bisa langsung tanyakan kepada saya.

 

Gmail                   :              Fathurrizkyar@gmail.com

Instagram            :              Fathoer_88

Comments