Introduction

 

MikroTik

 

Temen temen sudah tidak asing dengan nama mikrotik bukan? Jika  temen temen terjun dalam dunia jaringan, pasti nama ini akan sangat sangat familiar ditelinga kalian. Bagaimana tidak? Mikrotik adalah salah satu vendor terkenal yang sudah mempunyai “nama” dalam bidang produsen hardware dan software router di dunia, dan di Indonesia khususnya.


MOTTO


Routing the World” itulah motto dari mikrotik, salah satu vendor terkenal yang bersaing di bidang produsen hardware dan software router. Dengan mottonya itu, si mikrotik itu bermimpi ingin memudahkan negara negara di dunia untuk terhubung melalui internet.

Untuk bersaing dengan rival rivalnya  si mikrotik ini  pinter temen temen, mereka berani menaruh harga yang relative murah, tetapi dengan fitur fitur yang relative lebih komplit dari vendor vendor lain, maka seringkali mikrotik ini menjadi salah satu solusi bagi mereka yang ingin mengurangi biaya pengeluaran, :v. 

 

SEJARAH

 

Pada tahun 1996. di eropa utara, tepatnya di Riga, Latvia. Terdapat 2 manusia yang berhasil mencetuskan sebuah penemuan, yang kemudian  hari akan dikenal sebagai MikroTik. Siapakah kedua orang itu? Yup, kedua orang itu adalah  John Trully & Arnis Reikstins.

Perlu temen temen ketahui, pada mulanya mikrotik tidak langsung menciptakan hardware router, pada tahun 1997, pihak mikrotik mencetuskan software router yang diberi nama RouterOS software x86 (PC). Yang kemudian pada tahun 2002 baru diciptakanlah perangkat RouterBOARD pertama MikroTik.


 

MUM (Mikrotik User Meeting)

 

Sedikit info gaes, menariknya mikorotik ini selalu mengadakan konferensi disetiap tahunnya di negara yang berbeda, MUM (Mikrotik User Meeting) diadakan setiap tahunnya semenjak tahun 2006, di Prague, Czech Republic. Dan yang teman teman ketahui juga, MUM terbesar, diselenggarakn di INDONESIA! Yaitu pada tahun 2015, dengan peserta lebih dari 2500.

 

MikroTik RouterOS


Mikrotik RouterOS merupakan System Operasi yang digunakan oleh perangkat Mikrotik RouterBOARD. Selain yang berada dalam hardware si mikrotik, RouterOS ini juga dapat diinstall didalam PC teman teman atau juga bisa sebagai VM (Virtual Machine). Dan stand-alone operating system dari RouterOS ini berbasis Linux v3.3.5 kernel.

 

Fitur-Fitur dalam RouterOS

 

Seperti yang saya katakan diawal tadi, mikrotik ini memiliki fitur fitur yang lebih komplit daripada vendor vendor lain, nah disini akan saya tampilkan apa saja fitur fitur dalam RouterOS ini.

Support 802.11 a/b/g/n/ac wireless network.

 • Routing (RIP, OSPF, BGP, RIPng, OSPFv3).

• Firewall & NAT (Fully-customized, linux based).

 • QoS / Bandwidth (Fully-customized, linux based).

 • Point to point tunneling (PPTP, PPPoE, SSTP, OpenVPN).

 • User Management (DHCP / Proxy / Hotspot / Radius, dll).

• Tools (Bandwidth test, torch, mac-ping, MRTG, dll)

 

MikroTik RouterBOARD

 

Merupakan perangkat keras dari MikroTik yang berfungsi sebagai tempat menjalankan system operasi dari RouterOS. RouterBOARD MikroTik menyediakan banyak sekali varian, mulai kelas bawa/Low-End sampai kelas atas/High-End.

 

Penamaan RouterBOARD

 

Dan selanjutnya saya akan menjelaskan penamaan penamaan yang digunakan untuk RouterBOARD, Penamaan RouterBOARD ada 3 cara, yaitu…

3-Sysmbol Name


 

 

·       Word

 OmniTIK, Groove, SXT, LHG, DynaDish, cAP, wAP, hAP, hEX

 

·       Exceptional Naming                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Nama disederhanakan dan disesuaikan dengan tahun pengembangan, dan biasanya ethernet nya lebih dari 9 port.

Contoh : RB600, 800, 1000, 1100, 1200, 2011, 3011, 4011 –

 

Tipe-Tipe RouterBOARD.

 

Selain penamaan diatas, dalam penamaan RouterBOARD. Terdapat juga kode kode lain yang ada pada RouterBOARD, apa saja? ….

• U – Support port USB

• A – Memory lebih tinggi dan dan level lisensi lebih tinggi

• H – more powerfull CPU

• G – Support port Gigabit

• S – Support port SFP

• 5 – Support frekuensi 5Ghz

• 2 – Support frekuensi 2,4Ghz

• 52 – dual band 5Ghz dan 2,4Ghz

• TC – Tower (vertical) case

 

Contoh Nama RouterBOARD.

 


Arsitektur RouterBOARD

 

Arsitektur RouterBOARD dibedakan berdasarkan jenis dan kinerja processor, oleh karena itu, kita harus memasang RouterOS yang sesuai dengan arsitektur dari si RouterBOARD, supaya RouterOS dapat berjalan dengan baik.

Dan berikut adalah macam macam Arsitektur dalam RouterBOARD..




Lisensi

 

ada satu hal penting yang saya ingin tambahkan sebagai penutup temen temen, dalam menjalankan RouterOS, Kita harus memiliki lisensi nya, fungsinya buat apa? Ya tentunya agar fitur fitur pada RouterOS dapat dijalankan, Walaupun Ketika beli RouterBOARD lisensi sudah include kedalamnya, disini saya akan menampilkan macam macam lisensi Bersama segala fiturnya, supaya kita bisa memilih MikroTik sesuai dengan kebutuhan kita.

 





 

Comments